Pada prinsipnya, setiap orang menghendaki kehidupan normal dan dapat diterima dalam kehidupan sosial. Manusia secara kodrati mengikuti aturan-aturan kehidupan masyarakat, termasuk aturan dalam kehidupan berkeluarga, namun lingkungan pergaulan, jabatan, status sosial, dan pengalaman dapat mengubah seseorang.
Demikian pula dalam kehidupan perkawinan, situasi semula demikian harmonis dapat berubah menjadi konflik dan pertengkaran ketika suami melakukan perbuatan perselingkuhan. Kenyataan ini terkadang sulit diatasi, bahkan tidak sedikit rumah tangga berakhir dengan perceraian.
Perselingkuhan merupakan peristiwa menyakitkan bagi semua pihak, tidak hanya istri dan anak menjadi korban atau efek dari perselingkuhan, namun masyarakat pun mengecam perbuatan perselingkuhan.
Untuk meminilisisr terjadi perselingkuhan dari pihak suami, maka ada beberapa cara pencegahan dengan mengetahui sebab-sebab dan ciri-ciri suami berselingkuh, agar ketika seseorang istri mengetahui ada yang tidak beres dari suaminya bisa memperbaiki.
Sebab-Sebab Suami Berselingkuh
faktor-faktor terjadinya perselingkuhan antara lain: Pertama, ada peluang dan kesempatan. Bekerja di sebuah kantor ternama dengan posisi menjanjikan, ditemani sekretaris cantik dan seksi yang kesehariannya berpakaian mini dan ketat adalah peluang yang paling sering menjerumuskan seorang bos pada perselingkuhan.
Pertemuan berlangsung terus menerus mengakibatkan hubungan pun begitu inten. Sekretaris umumnya mendampingi bos baik di kantor maupun di luar kantor, kadang terjebak pada rutinitas yang semakin membawanya pada rutinitas pelecehan seks dan berujung pada perselingkuhan.
Kedua, konflik dengan istri. Hubungan kurang harmonis dengan istri menjadi alasan paling sering diungkapkan pihak laki-laki untuk mencari kesenangan di luar. Apalagi jika konflik rumah tangga itu berakhir dengan pertengkaran hebat, akan sulit untuk mendamaikannya.
Sementara kebutuhan seks datang tak terduga. Lambat-laun muncul hasrat untuk melampiaskannya di luar. Dalam masyarakat modern umumnya rumah tangga dibangun atas dasar gengsi baik karena alasan keluarga ningrat atau sebagai kaum the have.
Mereka pandai menutup-nutupi borok yang terjadi di rumah tangganya, namun masing-masing pasangan mencari pelampiasan nafsunya di hotel-hotel atau berkumpul bersama teman selingkuhnya.
Ketiga, seks tidak terpuaskan. Para psikiater mengakui, banyak gangguan-gangguan mental dan syaraf bermula dari problema seksual. Gangguan-gangguan seksual juga bisa menimbulkan berbagai macam penyakit psikosomatik, berujung pada gangguan kesehatan fisik. Sehingga kesehatan emosional bergantung kepada suatu pengelolaan yang bijaksana dari aspek seksual
Keempat, abnormalitas seks. Saat ini menjamur videovideo porno, dan bisa didapatkan dengan didownload di internet. Banyak suami sembunyi-sembunyi menonton tanpa sepengetahuan istri. Dia akhirnya mendapat informasi cara hubungan seks ala Barat serba vulgar.
Dia berharap dapat mengajak istri melakukannya seperti dilihatnya tadi, namun apa yang terjadi, banyak istri yang lugu kaget dengan keinginan suaminya itu. Tak sedikit yang berontak karena merasa tidak etis, akhirnya harus kecewa berat dan mencari pelampiasan di luar.
Kelima, iman yang hampa. Kosongnya iman adalah penyebab dari semua perilaku buruk. Begitu pula badai rumah tangga, merupakan bukti keroposnya bangunan iman. Iman akan menjamin seseorang tetap di jalur kebenaran karena orang beriman merasa segala tingkah lakunya diperhatikan Allah SWT. maka tidak mungkin seseorang beriman melakukan perselingkuhan (perzinaan) atau berbuat yang mendekatkan diri pada perzinaan.
Keenam, karena hilangnya rasa malu. Malu sebagian dari iman. Iman dan rasa malu seperti gula dengan manisnya atau garam dengan asinnya, yang keduanya tidak dapat dipisahkan. Sekalipun pembahasan iman di atas dinilai cukup, namun untuk lebih lengkap, rasa malu pun perlu dibahas lebih rinci.
Wallahua’alam
Referensi:
- Anshari, Hafi. 1993. Pemahaman dan Pengamalan Dakwah. Surabaya: al-Ikhlas.hlm 38.
- Al-Gifari, Abu. 2012. Selingkuh Nikmat yang Terlaknat. Bandung: Mujahid, hlm 31.
***
Tentang Penulis
Judul asli artikel “SEBAB-SEBAB SUAMI BERSELINGKUH” ditulis oleh Ustadz A Khaerul Mu’min, M.Pd. beliau juga Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Karir, Dosen STEI Bina Cipta Madani Karawang serta Penulis Karya Ilmiah
Bagi yang mau konsultasi keluarga, kesehatan dan karir hubungi :
Laki-laki : +62857-1513-1978
Perempuan : +62855-1777-251